Minggu, 09 Oktober 2011

PERTEMUAN KE 3 METODE RISET " JURNAL SENDIRI "

JURNAL ILMIAH
Judul: Masalah Pengangguran Yang Terjadi di Indonesia
Pengarang: Rina Sukasih
Tema: Pengangguran

BAB I
Pendahuluan



Latar Belakang Masalah
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Perekonomian Indonesia sejak krisis ekonomi pada pertengahan 1997 membuat kondisi ketenagakerjaan Indonesia ikut memburuk. Sejak itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tidak pernah mencapai 7-8 persen. Padahal, masalah pengangguran erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Jika pertumbuhan ekonomi ada, otomatis penyerapan tenaga kerja juga ada. Setiap pertumbuhan ekonomi satu persen, tenaga kerja yang terserap bisa mencapai 400 ribu orang. Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 3-4 persen, tentunya hanya akan menyerap 1,6 juta tenaga kerja, sementara pencari kerja mencapai rata-rata 2,5 juta pertahun. Sehingga, setiap tahun pasti ada sisa pencari kerja yang tidak memperoleh pekerjaan dan menimbulkan jumlah pengangguran.di.Indonesia.bertambah.


Penelitian Terdahulu
Zatermans Rajagukguk, Juni 2008 Pengangguran yang perlu mendapatkan perhatian adalah penggangguran yang tergolong terpaksa dan putus asa. Nugraha Setiawan, 2005 menelusuri struktur umur dan tingkat pendidikan penganggur baru, apakah secara kualitas mereka lebih baik dibandingkan dengan para penganggur yang pernah bekerja, atau malah sebaliknya. Farid Alghofari, 2007 menganalisis hubungan antara penduduk, inflasi, upah, dan pertumbuhan ekonomi dengan pengangguran total di Indonesia.


Perumusan Masalah
• Bagaimana kebijakan yang paling tepat dan logic untuk menanggulangin masalah pengangguran tersebut ?
• Apakah ada dampak wilayah pedesaan dan perkotaan ada dampak perbedaan wilayah terhadap karakteristik penganggur dan juga terhadap tingkat pengangguran ?
• Bagaimana hubungan kenaikan jumlah penduduk dengan jumlah pengangguran ?


Motivasi Penelitian
Berdasarkan rekomendasi dari riset sebelumnya, Peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian ini. Alasan yang mendasari ketertarikan peneliti adalah diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak terkait dalam menanggulangi pengangguran serta bahan pemikiran bagi para peneliti dalam memperhatikan masalah pengangguran di masa mendatang.


Tujuan Penelitian
 Menentukan kebijakan yang paling tepat dan logic untuk menanggulangin masalah pengangguran tersebut.
 Mengetahui dampak wilayah pedesaan dan perkotaan ada dampak perbedaan wilayah terhadap karakteristik penganggur dan juga terhadap tingkat pengangguran.
 Menentukan hubungan kenaikan jumlah penduduk dengan jumlah pengangguran.


Sumber
Menyoal Penyebab, dan Kebijakan Penanggulangan Persisten Pengangguran, Zantermans Rajagukguk 2008
ANALISIS TINGKAT PENGANGGURAN DI INDONESIA TAHUN 1980-2007, Farid Alghofahri 2007
STRUKTUR UMUR SERTA TINGKAT PENDIDIKAN PENGANGGUR BARU DAN TINGKAT PENGANGGURAN DI INDONESIA, Nugraha Setiawan 2005

Tugas ini ditujukan untuk Bpk.Prihantoro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar