SUKABUMI (Pos Kota) – Keluarga salah satu anak buah kapal (ABK) Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia, Dudi Wahyudi di Sukabumi diselimuti kecemasan. Pasalnya, dari komunikasi terakhir mereka menerima kabar kondisi Dudi dan ABK lainnya memprihatinkan.
“Keluarga mendapatkan kabar terakhir pada 26 Maret lalu. Dudi mengabarkan bahwa stok makanan dan air sudah menipis. Kami sangat cemas keadaannya,” aku ibunda Dudi Wahyudi, Maryati saat ditemui sejumlah wartawan di Perumahan Mangkalaya Blok B 8 RT 4/2, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
Maryati berharap, anak kelima dari Sembilan bersaudaranya bisa selamat dari tangan para perompak Somalia. Maka itu, dirinya meminta agar pemerintah melakukan upaya cepat untuk mengembalikan anak beserta teman-temannya. “Saya hanya bisa berdoa, Dudi bisa pulang selamat ke rumah tanpa kurang apapun,” pinta Maryati dengan nada memelas.
Nova Husada, kakak kandung Dudi mengaku terus memantau informasi dengan menyaksikan berita-berita terbaru dari media massa. Di samping itu, meminta informasi kepada perusahaan adiknya bekerja yakni PT Samudera Indonesia.
“Namun, hingga saat ini belum ada kabar yang menenangkan kami. Padahal, adik dan teman-temannya di sana sudah memprihatinkan. Pemerintah harus cepat menangani nasib ABK Sinar Kudus,” katanya. (sule/B)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar